Jumat, 15 September 2017

DEFINISI FILOLOGI


“DEFINISI  FILOLOGI”

Filologi adalah suatu pengetahuan tentang sastra-sastra dalam arti yang luas yang mencakup bidang kebahasaan, kesastraan dan kebudayaan (Baroroh-Baried, 1985: 1). Secara etimologi filologi berasal dari bahasa Yunani:  “philologia” dari istilah “philos” yang berarti cinta dan “logos” yang berarti kata. Kedua kata tersebut membentuk arti cinta kata atau senang bertutur. Yang bermakna . Dalam KBBI 2000: 277, filologi berarti ilmu tata bahasa, kebudayaan, pranata, dan sejarah suatu bangsa sebagaimana terdapat dalam bahan-bahan tertulis.
Secara terminologis filologi ialah suatu ilmu yang mempelajari bahasa, budaya serta sejarah suatu bangsa melalui bahan tertulis. Dalam perkebangannya filologi diartikan sebagai suatu ilmu yang meneliti masa kuno dari nilai baerdasarkan naskah-naskah tertulis, walaupun ahli filologi akhir-akhir ini mulai menyadari bahwa sedikit pengetahuan tentang linguistik umum, sudah berikan manfaat bagi usahanya.
Ilmu filologi tidak sama dengan ilmu linguistik umum. Jadi para ahli bahasa kuno untuk penelitian filologinya hanya memerlukan sedikit pengetahuan tentang linguistik umum sudah memadai.
Dari sini filologi dipergunakan juga sebagai sebutan untuk ilmu bahasa sebelum De Saussure dan juga sesudahnya, terutama di Inggris pada abad ke 19,para ahli bahasa sering meneliti masa lalu bahasa tertentu dengan tujuan untuk menafsirkan naskah kuno. Dalam menafsirkan naskah kuno tersebut, dilakukan juga penelitian berbagai hubungan antara bangsa yang serumpun.

Filologi sebagai istilah memiliki beberapa pengertian:
a.       Filologi sebagai ilmu tentang pengetahuan yang pernah ada, yaitu ilmu pengetahuan tentang segala sesuatu yang pernah diketahui orang, seperti yang dikemukakan Philip August B. Dengan ini pengkajian tehadap teks-teks yang tersimpan dalam bentuk peninggalan tulisan kuno tersebut sebagi pintu gerbang untuk mengungkapkan khazanah kuno, atau L’etalage de savoir (pameran ilmu pengetahuan).
b.      Filologi sebagai ilmu bahasa, yaitu ilmu dan studi bahasa yang indah, seperti yang dilakukan oleh linguistik. Jika studi dikhususkan terhadap teks-teks kuno, filologi mempunyai makna seperti yang terdapat pada linguistik diakronis, yang mempelajari perbandingan bahasa, perkembangan bahasa, dan hubungan kekerabatan antara bahasa. Filologi dengan makna ini dapat dijumpai di Inggris. Sedangkan di Arab filologi ini disebut dengan istilah fighullughah.
c.       Filologi sebagai ilmu sastra tinggi, muncul saat teks-teks yang dikaji tersebut berupa karya sastra yang mempunyai nilai tinggi, yaitu karya Humeros. Keadaan tersebut merunut ke seatu arti filologi memperhatikan segi kesastraannya.
d.      Filologi sebagai studi suatu teks, yaitu studi yang melakukan kegiatan kritik teradap teks atau kritik teks. Lebih dikenal sebagai studi tentang seluk beluk tekstologi. Di Belanda, istilah filologi berarti ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan studi teks sastra atau budaya teks tersebut. Di Perancis, istilah filologi tidak hanyaberarti suatu bahasa melalui dokumen tertulis, tetapi merupakan studi mengenai teks lama dan transmisinya. Di inggris, filologi merupakan ilmu dan studi bahasa yang ilmiah yang pada masa kini disandang oleh linguistik, dan apabila studinya dikhususkan pada tes-teks kuno, ini memperoleh pengertian semacam linguistik historis.

Sumber:
Suryani NS, Elis. 2012. Filologi. Bogor:Ghalia Indonesia.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar