“DEFINISI
FILOLOGI”
Filologi
adalah suatu pengetahuan tentang sastra-sastra dalam arti yang luas yang
mencakup bidang kebahasaan, kesastraan dan kebudayaan (Baroroh-Baried, 1985: 1).
Secara etimologi filologi berasal dari bahasa Yunani: “philologia” dari istilah “philos” yang
berarti cinta dan “logos” yang berarti kata. Kedua kata tersebut membentuk arti
cinta kata atau senang bertutur. Yang bermakna . Dalam KBBI 2000: 277, filologi
berarti ilmu tata bahasa, kebudayaan, pranata, dan sejarah suatu bangsa
sebagaimana terdapat dalam bahan-bahan tertulis.
Secara
terminologis filologi ialah suatu ilmu yang mempelajari bahasa, budaya serta
sejarah suatu bangsa melalui bahan tertulis. Dalam perkebangannya filologi
diartikan sebagai suatu ilmu yang meneliti masa kuno dari nilai baerdasarkan
naskah-naskah tertulis, walaupun ahli filologi akhir-akhir ini mulai
menyadari bahwa sedikit pengetahuan tentang linguistik umum, sudah berikan
manfaat bagi usahanya.
Ilmu
filologi tidak sama dengan ilmu linguistik umum. Jadi para ahli bahasa kuno
untuk penelitian filologinya hanya memerlukan sedikit pengetahuan
tentang linguistik umum sudah memadai.
Dari sini filologi dipergunakan juga sebagai sebutan untuk ilmu bahasa
sebelum De Saussure dan juga sesudahnya, terutama di Inggris pada abad
ke 19,para ahli bahasa sering meneliti masa lalu bahasa tertentu dengan tujuan
untuk menafsirkan naskah kuno. Dalam menafsirkan naskah kuno tersebut, dilakukan
juga penelitian berbagai hubungan antara bangsa yang serumpun.
Filologi
sebagai istilah memiliki beberapa pengertian:
a.
Filologi sebagai ilmu tentang pengetahuan yang pernah
ada, yaitu ilmu pengetahuan tentang segala sesuatu yang pernah diketahui orang,
seperti yang dikemukakan Philip August B. Dengan ini pengkajian tehadap
teks-teks yang tersimpan dalam bentuk peninggalan tulisan kuno tersebut sebagi
pintu gerbang untuk mengungkapkan khazanah kuno, atau L’etalage de savoir
(pameran ilmu pengetahuan).
b.
Filologi sebagai ilmu bahasa, yaitu ilmu dan studi
bahasa yang indah, seperti yang dilakukan oleh linguistik. Jika studi
dikhususkan terhadap teks-teks kuno, filologi mempunyai makna seperti yang
terdapat pada linguistik diakronis, yang mempelajari perbandingan bahasa,
perkembangan bahasa, dan hubungan kekerabatan antara bahasa. Filologi dengan
makna ini dapat dijumpai di Inggris. Sedangkan di Arab filologi ini disebut
dengan istilah fighullughah.
c.
Filologi sebagai ilmu sastra tinggi, muncul saat
teks-teks yang dikaji tersebut berupa karya sastra yang mempunyai nilai tinggi,
yaitu karya Humeros. Keadaan tersebut merunut ke seatu arti filologi
memperhatikan segi kesastraannya.
d.
Filologi sebagai studi suatu teks, yaitu studi yang
melakukan kegiatan kritik teradap teks atau kritik teks. Lebih dikenal sebagai
studi tentang seluk beluk tekstologi. Di Belanda, istilah filologi berarti ilmu
pengetahuan yang berhubungan dengan studi teks sastra atau budaya teks
tersebut. Di Perancis, istilah filologi tidak hanyaberarti suatu bahasa melalui
dokumen tertulis, tetapi merupakan studi mengenai teks lama dan transmisinya.
Di inggris, filologi merupakan ilmu dan studi bahasa yang ilmiah yang pada masa
kini disandang oleh linguistik, dan apabila studinya dikhususkan pada tes-teks
kuno, ini memperoleh pengertian semacam linguistik historis.
Sumber:
Suryani NS,
Elis. 2012. Filologi. Bogor:Ghalia
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar