Pasukan Para Muka Kambing? Pasukan berpakaian
coklat-coklat? Pasukan jarang mandi? Ya itu beberapa anggapan sebagian
masyarakat dari kepanjangan pramuka. Mereka beranggapan pramuka hanyalah sebuah
oraganisasi taman bermain yang hanya bisa bernyanyi dan tepuk-tepuk saja. Bagi masyarakat
pramuka adalah organisasi untuk anak-anak kecil saja atau sekolah saja. Itulah beberapa
anggapan tentang pramuka yang sudah menjamur di masyarakat kita saat ini.
Pramuka merukapan
singkatan dari Praja Muda Karana. Praja Muda Karana memiliki arti rakyat muda
yang suka berkarya. Pramuka adalah semua anggota gerakan Pramuka Indonesia yang terdiri dari
beberapa tingkatan, mulai dari Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega.
Usia untuk masing-masing tingkatan sebagai berikut:
·
Siaga usia 7-10 tahun
·
Penggalang usia 11-15 tahun
·
Penegak usia 16-20 tahun
·
Pandega usia 21-25 tahun
Sedangkan
gerakan pramuka adalah suatu organisasi pendidikan non formal yang menjadi wadah dalam melaksanakan pendidikan
kepanduan. Kegiatan pramuka biasanya dilakukan di luar ruangan terutama
di alam terbuka dimana terdapat aktivitas yang menyenangkan, menarik, sehat,
terarah, sesuai dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan.
Gerakan pramuka atau kepanduan (Boy
Scout) pertama kali dipelopori oleh Robert Stephenson Smyth Baden-Powell atau yang lebih dikenal dengan Lord Baden-Powell.
Lord Baden Powell merupakan seorang mantan tentara Inggris yang sejak kecil
menyukai kegiatan di luar ruangan. Lord Baden Powell adalah bapak pandu dunia.
Baden Powell menuliskan pengalaman dalam pembinaan remaja di negara
lnggris, yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepanduan
(kepramukaan).
Ide Baden Powell dituliskan dalam buku Scouting for
Boys yang menyebar seluruh dunia termasuk ke Belanda dengan nama Padvinder.
Ide ini dibawa oleh Belanda ke Indonesia. Kemudian didirikanlah NIPV (Nederland
Indische Padvinders Vereeniging atau Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
Perkembangan Pramuka Indonesia terjadi pada tiga periode,
yaitu mulai dari masa penjajahan Belanda, masa penjajahan Jepang, dan pasca
kemerdekaan Indonesia. Gerakan Pramuka Indonesia lahir pada tahun 1961, merujuk
pada Keppres RI No. 112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia
Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka. Organisasi kepanduan ini
kemudian diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat Indonesia pada 14 Agustus
1961, tak lama setelah Presiden RI memberikan anugrah Panji Gerakan Pramuka
melalui Keppres RI Nomor 448 Tahun 1961. Sejak saat itu, tanggal 14 Agustus
dianggap sebagai Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka dan diperingati setiap tahun
hingga saat ini.
Gerakana pemukan ini memiliki tujuan untuk membentuk
karakter atau kepribadian dan akhlak yang mulia bagi generasi muda; menanamkan
rasa cinta tanah air dan bangsa dalam generasi muda; dan menggali potensi diri
serta keterampilan para generasi muda sehingga menjadi individu yang bermanfaat bagi
masyarakta dan negara.
Gerakan pramuka tidak seburuk yang masyarakat kira. Gerkan
pramuka sangatlah bagus untuk mendidik dan membentuk karakter generasi muda. Kegiatan
yang ada dalam pramuka sangat bermanfaat. Jadi kita janganlah melihat sesuatu
dari luarnya saja dan menelan mentah-mentah apa yang orang bilang.
By GP 251218