Sabtu, 01 September 2018

Jurusan Sastra Indonesia


Ketika kamu baru saja lulus SMA tentu mendapatkan pertanya “mau kuliah atau kerja?” setelah kamu menjawab “kuliah” tentunya akan muncul pertanyaan lagi “mau kuliah di mana? Mau ambil jurusan apa?”. Itu semua pertanyaan umum yang selalu didapatkan. Masyarakat kita terlalu kepo dengan masa depan orang lain. Kamu pasti tau jurusan yang ada di perguruan tinggi banyak sekali. Jurusan dalam perguruan tinggi ada dua yaitu saintek dan soshum. Saintek merupakan kepanjangan dari Sains dan Teknologi, yang biasa dikenal dengan “kelompok IPA”. Soshum merupakan kepanjangan dari Sosial Humaniora, yang biasa dikenal dengan “kelompok IPS”. Dua jurusan tersebut dibagi-bagi lagi. Jurusan yang termasuk dalam kategori saintek yaitu kedokteran, keperawatan, peternakan, teknik, sains, matematika dan lain-lain. Sedangkan soshum yaitu hukum, hubungan internasional, sastra Indonesia, sastra Inggris, filsafat, ekonomi, dan lain-lain. Dalam artikel ini akan membahasa salah satu jurusan soshum yang dipandang sebelah mata oleh masyarakat yaitu sastra Indonesia.
      Jurusan sastra Indonesia merupakan jurusan yang kurang diminati. Kenapa demikian? Karena masyarakat berpendapat bahwa jurusan ini adalah jurusan yang hanya mempelajari novel, puisi, dan drama. Masyarakat kurang mengetahui apa sebenarnya yang dipelajari dalam jurusan ini. Masyarakat juga berpendapat bahwa jurusan sastra Indonesia adal jurusan yang memiliki prospek kedepan yang buruk. Sebenarnya bagaimana si jurusan sastra Indonesia?
      Jurusan sastra Indonesia adalah jurusan yang mempelajari tentang sastra, bahasa, sejarah, dan kebudayaan Indonesia. Jurusan bahasa Indonesia memiliki tiga bidang peminatan yaitu linguistik, sastra, dan filologi. Linguistik adalah suatu ilmu yang mempelajari tata bahasa. Linguistik dalam jurusan sastra Indonesia mempelajari bahasa Indonesia, asal-usul bahasa Indonesia, pergeseran bahasa, dan sebagianya. Sastra adalah suatu ilmu yang mempelajari sastra. Sastra yang dimaksud di sini adalah sastra Indonesia. Dalam ilmu ini lah kita memperdalam seperti novel, cerpen, puisi, drama, dan karya sastra lainnya. Karya sastra yang dipelajari banyak manfaat yang kita dapat yang tidak masyarakat sadari. Filologi adalah suatu ilmu yang meneliti masa kuno dari nilai berdasarkan naskah-naskah tertulis. Naskah-naskah yang dipelajari dalam ilmu ini berasal dari daerah-daerah yang ada di Indonesia. Sangat disayangkan banyak naskah-naskah yang ditinggalkan nenek moyang kita dalam keadaan tidak terawat dan ada juga yang berada di perpustakan Leiden. Naskah yang terdapat di Leiden lengkap. Kurangnya perhatian pemerintah terhadap keberadaan dan perewatan naskah ini membuat naskah tidak terawat dan diperjual belikan.
      Setelah di atas dijelaskan apa saja yang dipelajari dalam sastra Indonesia di sini akan dijelaskan prospek dari jurusan sastra Indonesia. Prospek kerja jurusan ini tidak seburuk masyarakat kira. Berikut prospek kerja jurusan sastra Indonesia yaitu editor, tenaga pengajar, penulis, instansi pemerintahan, jurnalis, copywriter, content writer, peneliti, wirausaha, dunia pertelevisian, dan masih bayak lagi.
      Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa jurusan sastra Indonesia itu tidak seburuk seperti pemikiran masyarakat pada umumnya. Kurangnya sosialisai terhadap masyarakat tentang jurusan sastra Indonesia sehingga jurusan ini dipandang sebelah mata. Semua jurusan memiliki manfaat yang baik sesuai dengan bidangnya.

Ditulis oleh Gita Puspitasari pada 1 September 2018 pukul 13.45.