Rabu, 25 Desember 2019

Basa-Basi Tapi Basi

Kita tau masyarakat pada umumnya suka basa-basi saat memulai percakapan. Awalnya tujuan dari basa-basi itu si bagus untuk membuat obrolan lebih nyaman dan mendekat. Tapi tidak semua basa-basi itu di sambut baik oleh lawan bicara kalian. Ada beberapa orang menganggapnya biasa aja, namun ada yang menganggap itu terlalu mengganggu. Beberapa orang yang menganggap itu biasa aja karena orang tersebut sering melakukan hal serupa dan bagi meraka itu hal yang wajar. Tapi untuk orang yang menganggap itu menggangu sekali karena kadang basa-basi yang kita lakukan sangat mengenai hati mereka. Misalnya pertanyaan-pertanyaan yang sudah menjurus ke privasi. Misalnya bertanya soal kapan nikah, udah punya anak belum, kerja di mana, gajinya berapa, dll. Kita tidak tau apakah pertanyaan itu tepat untuk kita tanyakan atau tidak karena kita tidak tau kehidupan yang telah dilalui teman kita.
Banyak orang menggunakan basa-basi saat baru bertemu setelah sekian lama terpisah. Entah sudah menjadi tradisi atau apa hal yang mereka tanya terkadang tidak kabar terlebih dahulu tapi hal lain yang bersifat sangat privasi. Ada dua kemungkinan orang menanyakan hal tersebut. Pertama karena menurut kalian itu hal biasa. Kedua karena kalian kepo sama kehidupan orang. Basa-basi yang kalian lakukan tanpa sadar bisa melukai orang lain.
Sebenarnya udah muak sama hal basa-basi yang mengarah ke hal-hal yang bersifat privasi tapi kalo tidak di jawab kesannya nanti kita yang sombong, tidak sopan, dan lain-lain. Padahal bukan maksud seperti itu. Kurang nyaman aja mengumbar privasi. Kita tak tahu pandangan orang dari jawaban kita. Misalnya, kalian ditanyakan kapan kamu nikah? Terus kamu jawab masih fokus sama kerjaan dulu. Ada beberapa orang berpendapat jangan terlalu fokus ke karir nanti jodohnya sudah, jangan terlalu lama melajang emang nunggu apalagi, jangan takut karena materi kamu nunda nikah rejeki udah ada yang ngatur, dll. Mereka tidak tau apa sih alasan kamu sebenarnya. Mereka hanya mengambil kesimpulan sendiri.
Awalnya mereka care tapi rasa care itulah yang membuat mereka tanpa sadar telah ikut campur urusan kita. Awalnya hanya basa-basi tapi lama-lama basi. Kita tak tau awal mereka berbasa-basi. Basa-basi yang awalnya baik bisa berdampak tidak baik bagi orang. Sejak saya memasuki dunia kerja saya tidak begitu suka dengan basa-basi karena basa-basi terkadang jatuhnya memojokkan. Walaupun yang basa-basi tidak sadar tapi jatuhnya tidak nyaman gitu. Bolehlah berbasa-basi tapi lihat konteks, tempat, bahasan dan orangnya dulu. Tak salah ko basa-basi tau hal-hal tersebut aja.
Mulailah untuk mengurangi basa-basi saat memulai percakapan. Kita tidak tau anggapan orang lain atas basa-basi tersebut. Jadilah manusia yang kritis.

Senin, 08 Juli 2019

Aku Ingin Pulang

Perlahan ku buka mata ini
Tak ada sinar yang masuk ke netra mata
Tubuh ini hanya dapat merasakan dingin
Hidung ini hanya dapat mencium bau tanah yang basah
Mencoba berteriak tapi tak ada satu pun kata yang keluar
Tanpa terasa air mata ku telah membasahi pipi ini
Hanya kegelapan yang ku lihat
Mulut ini mencoba merapalkan doa-doa
Memohon petunjuk Sang Kuasa
Tuhan aku di mana?
Aku takut Tuhan
Tuhan mengapa semua gelap?
Mengapa dada ini terasa sesak?
Tuhan aku ingin pulang
Tuhan…
Aku mohon
Aku ingin pulang
Aku tak tahu ini di mana
Tuhan…
Tolong…

8 Juli 2019
Senja Timur

Jumat, 19 April 2019

Terima Kasih

Bagai angin yang datang dan pergi
Yang memberikan kesejukan sesaat
Seperti itulah kamu
Datang tanpa kabar dan pulang tanpa pamit
Yang memberik secerca harapan
Hanya sebuah ilusi sesaat
Terima kasih
Setidaknya kau membuatku sadar
Tuhan masih sayang padaku
Setidaknya kau tau
Bahwa aku baik-baik saja
Tanpa adanya kamu
Walaupun diri ini hancur
Terima kasih
Sampai jumpa



19 April 2019
Senja Timur

Rabu, 06 Maret 2019

Berhentilah

Berhentilah jika kau lelah
Tak masalah untuk berhenti sejenak
Jangan kau paksa
Tak ada orang yang tau akan rasamu
Bernafaslah perlahan
Walau sesak, nikmatilah rasa sesak itu selagi kau bisa
Hiruplah perlahan oksigen di sekitarmu
Buanglah perlahan dan rasakan nikmat yang ada
Kau pikirkan beban yang sedang kau emben terlepas perlahan
Bersama dengan udara yang kau hempaskan
Jangan kau paksa
Semua adalah cara Tuhan menjadikan kita kuat
Jangan kau takut
Percayalah Tuhan selalu ada menyertai langkahmu
Beristirhatlah
Tak apa
Jangan kau dengar suara-suara sumbang yang ada
Tulikan pendengaranmu dari suara-suara sumbang itu
Karena mereka tidak tau apa-apa tentangmu

Minggu, 20 Januari 2019

KOTA INI TELAH MATI

Kota ini telah mati
Tak ada lagi rasa belas kasih
Kota ini telah menjelma bagai monster
Tek henti-hentinya membangun harapan ilusi
Merangkai kata demi kata
Hanya untuk memanipulasi
Para peri yang dulu tinggal
Telah berubah menjadi monster yang haus kuasa
Kehidulan nan damai dalam waktu sekejap lenyal
Hanya tersisa butiran debu
Yang terombang-ambing tertiup angin
Kota ini telah MATI!!!


Oleh. Gita Puspitasari

Jumat, 18 Januari 2019

Kelas Sosial



 
Begitu menggelikan manusia saat ini
Mereka sangat menghambakan kelas sosial
Tak peduli akan darah yang mengalir dalam tubuh ini
Kalau kelas sosial sudah beda
Semua menjadi sosok asing tak saling kenal
Kelas sosial membuat orang buta akan keadaan sekitar
Selalu menilai semua dari luar saja
Tanpa mengetahui dalamnya
Benar-benar manusia saat ini telah buta
Sebegitu mereka menghambakan
Tanpa peduli
Menutup mata, hati, dan telinga
Yang terpikir hanya
Bagaimana dikenal?
Bagaimana dihormati?
Bagaimana disanjung?
Bagaimana ditakuti?
Serta bagaimana menjadi bahwa diri sendiri selalu benar
Tanpa mau menerima kritik dan saran
Sungguh manusia sudah tidak waras
GILA

Oleh. Gita Puspitasari

Pesakitan



tak tahu apa yang terjadi
tak tahu apa yang telah diperbuat
tak tahu di mana letak salah
entah Tuhan telah menguji atau takdir sedang senang dengan semua ini
seakan dunia memintaku menjadi seorang pesakitan
semua yang terlihat dekat dan nyaman
namun begitu sakit
semua yang terlihat jauh
namun sangat nyaman dan menenangkan
semua ilusi-ilusi telah dipermainkan
mencoba membuat permainan
yang entah bagaimana akhirnya
sakit ini tak terlihat
karena semua telah tertutupi oleh topeng indah itu
topeng yang akan selalu menjadi teman
ah…
sungguh ingin terbebas dari pesakitan ini
tapi tak tau bagaimana caranya

Oleh. Gita Puspitasari

Senin, 24 Desember 2018

PULANG



Sebuah kata yang terbuntuk oleh morfem p, u, l, a, n, dan g
Morfem-morfem itu mengalami proses morfologis sehingga terbentuklah kata pulang
Pulang sebuah kata yang memiliki baknya makna
Baik makna secara harfiah atau istilah
Pulang
Setiap insan memiliki makna pulang tersendiri
Sesuai dengan konteks dan pengguna kata pulang itu sendiri
Dan sampai saat ini saya belum memiliki makna pulang

PRAMUKA


Pasukan Para Muka Kambing? Pasukan berpakaian coklat-coklat? Pasukan jarang mandi? Ya itu beberapa anggapan sebagian masyarakat dari kepanjangan pramuka. Mereka beranggapan pramuka hanyalah sebuah oraganisasi taman bermain yang hanya bisa bernyanyi dan tepuk-tepuk saja. Bagi masyarakat pramuka adalah organisasi untuk anak-anak kecil saja atau sekolah saja. Itulah beberapa anggapan tentang pramuka yang sudah menjamur di masyarakat kita saat ini.
      Pramuka merukapan singkatan dari Praja Muda Karana. Praja Muda Karana memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya. Pramuka adalah semua anggota gerakan Pramuka Indonesia yang terdiri dari beberapa tingkatan, mulai dari Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega. Usia untuk masing-masing tingkatan sebagai berikut:
·         Siaga usia 7-10 tahun
·         Penggalang usia 11-15 tahun
·         Penegak usia 16-20 tahun
·         Pandega usia 21-25 tahun
      Sedangkan gerakan pramuka adalah suatu organisasi pendidikan non formal yang menjadi wadah dalam melaksanakan pendidikan kepanduan. Kegiatan pramuka biasanya dilakukan di luar ruangan terutama di alam terbuka dimana terdapat aktivitas yang menyenangkan, menarik, sehat, terarah, sesuai dengan prinsip dasar dan metode kepramukaan.
      Gerakan pramuka atau kepanduan (Boy Scout) pertama kali dipelopori oleh Robert Stephenson Smyth Baden-Powell atau yang lebih dikenal dengan Lord Baden-Powell. Lord Baden Powell merupakan seorang mantan tentara Inggris yang sejak kecil menyukai kegiatan di luar ruangan. Lord Baden Powell adalah bapak pandu dunia. Baden Powell menuliskan pengalaman dalam pembinaan remaja di negara lnggris, yang kemudian tumbuh berkembang menjadi gerakan kepanduan (kepramukaan).
      Ide Baden Powell dituliskan dalam buku Scouting for Boys yang menyebar seluruh dunia termasuk ke Belanda dengan nama Padvinder. Ide ini dibawa oleh Belanda ke Indonesia. Kemudian didirikanlah NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging atau Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda).
      Perkembangan Pramuka Indonesia terjadi pada tiga periode, yaitu mulai dari masa penjajahan Belanda, masa penjajahan Jepang, dan pasca kemerdekaan Indonesia. Gerakan Pramuka Indonesia lahir pada tahun 1961, merujuk pada Keppres RI No. 112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka. Organisasi kepanduan ini kemudian diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat Indonesia pada 14 Agustus 1961, tak lama setelah Presiden RI memberikan anugrah Panji Gerakan Pramuka melalui Keppres RI Nomor 448 Tahun 1961. Sejak saat itu, tanggal 14 Agustus dianggap sebagai Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka dan diperingati setiap tahun hingga saat ini.
      Gerakana pemukan ini memiliki tujuan untuk membentuk karakter atau kepribadian dan akhlak yang mulia bagi generasi muda; menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa dalam generasi muda; dan menggali potensi diri serta keterampilan para generasi muda sehingga menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakta dan negara.
      Gerakan pramuka tidak seburuk yang masyarakat kira. Gerkan pramuka sangatlah bagus untuk mendidik dan membentuk karakter generasi muda. Kegiatan yang ada dalam pramuka sangat bermanfaat. Jadi kita janganlah melihat sesuatu dari luarnya saja dan menelan mentah-mentah apa yang orang bilang.
By GP 251218

Jumat, 23 November 2018

MENJADI TANGGUH




Menjadi tangguh
Bukan berarti kita tidak boleh bersedih
Sedih taka pa
Asal tau batas
Menjadi tangguh
Bukan berarti kita tak perlu orang lain
Kita manusia
Tentu kita membutuhkan orang lain
Namun kita harus tau batas
Menjadi tangguh
Bukan berarti kita egois
Kita juga harus melihat sekitar
Menjadi tangguh
Bukanlah suatu keharusan
Tapi itu adalah pilihan
Menjadi tangguh
Bukan berarti kita menjadi orang lain
Tapi kita tetap menjadi diri kita sendiri

By. Gita
23112018

AKU DAN KAU



Aku dan kau
Sama-sama terdiri dari tiga fonem
Fonem a
Fonem k
Fonem u
Hanya peletakan fonem  a dan k yang tertukar
Aku dan kau
Sama-sama manusia
Aku dan kau
Kita itu beda
Aku dengan segala sifatku
Dan kau dengan segala sifatku
Kita adalah manusia yang beda
Jangan kau samakan aku dengan kau


By. Gita
23112018