Selasa, 15 Mei 2018

Analisis Novel What Happened to Goodbye Karya Sarah Dessen




Sinopsis What Happened to Goodbye karya Sarah Dessen
Mclean Sweet seorang gadis yang mencoba dewasa di usianya yang belum genap delapan belas tahun. Situasi yang menuntutnya untuk bersikap dewasa. Sudah dua tahun dia berpindah-pindah. Dari satu kota ke kota lainnya, dari satu rumah ke rumah lainnya, dari satu sekolah ke sekolah lainnya, namun taka da satupun yang meninggalkan jejak dirinya. Mclean adalah gadis yang dulu mempunyai restoran bersama kedua orangtuanya, gadis biasa yang dulu memiliki kehidupan normal dan mencintai basket, gadis yang dulu hanya seorang “Mclean Sweet”. Itu terjadi sebelum kedua orangtuanya memutuskan bercerai. Perceraian kedua orangtuanya sangat berdampak bagi psikisnya tanpa kedua orangtuanya sadari. Perceraian itu menyebabkan dirinya berubah tak seperti Mclean yang dulu. Semuanya begitu berbeda, sampai-sampai pada kali pertama pindah, dia merasa tak perlu harus ikut berbeda. Mclean merubah namanya menjadi Eliza, Lizbeth, dan Beth untuk setiap kota yang berbeda-beda. Setiap nama itu memiliki kepribadian yang berbeda.
Di Montford dia menjadi Eliza, dia tidak terlalu berbeda dari siapa dirinya sebelumnya. Ketika dia  Petree menjadi Lizbeth dia merubah penampilannya. Lebih menyukai musik disko, menghitung kalori, merokok, dan membuat segalanya  tambil berbeda. Di Wetstcott  sebagai Beth, dia menjadi sekretaris OSIS dan menjadi anggota berbagai macam kegiatan. Namun ketika dia di Lakeview, semua berantakan. Awalnya dia mengenalkan dirinya kepada orang-orang sebagai Liz. Dave, nama pemuda yang membuat semua berantakan. Dave adalah tetangga Mclean. Dia sososk genius yang membuatnya ingin kembali menjadi “Mclean Sweet”. Mclean yang tak takut memiliki sahabat, Mclean yang tak takut memiliki kekasih, Mclean yang tidak takut memiliki hubungan dekat dengan siapapun, Mclean yang sederhana. Disinilah dia menemukan jati dirinya kembali. Disinilah dia menemukan definisi rumah yang sebernarnya. Serta disinilah dia kembali berdamai dengan masa lalunya.

Tokoh:
Mclean (Eliza, Lizbeth, Beth)
Dave Wade adalah tetangga Mclean Sweet di Lakeview.
Gus Sweet adalah ayah Mclean.
Katie Sweet atau Kathetine adalah ibu Mclean.
Peter Hamilton adalah ayah tiri Mclean dan pelatih basket Defriense.
Maddie dan Connor adalah saudara tiri Mclean.
Opal adalah kepala restoran Luna Blu.
Jason, Leo, dan Tracey adalah para staff restoran Luna Blu.
Deb adalah teman Mclean yang dia temui pertama di sekolah Jackson High.
Riley, Ellis, dan Heather adalah sahabat Dave Wade
Chuckles adalah atasan Gus.
Mr. dan Mrs. Dobson Wade adalah orangtua Dave Wade.
Mr. dan Mrs. Benson adalaha orang tua Riley.
Heidi adalah teman Katie.

Watak:
1.      Mclean Sweet             : suka mencoba sesuatu yang baru, mudah mengambil kesimpulan, pemberani, keras kepala.
2.      Dave Wage                 : penurut, genius, pekerja keras.
3.      Gus Sweet                   : pekerja keras, berwibawa.
4.      Katie Sweet atau Kathetine Hamilton : keras kepala.
5.      Peter Hamilton            : pekerja keras, penyayang.
6.      Opal                            : pekerja keras, keras kepala.
7.      Jason                           : genius, baik.
8.      Tracey                         : ceplas-ceplos, pekerja keras.
9.      Leo                              : baik
10   Deb                             : ambisius, pekerja keras.
11  Riley, Ellis, dan Heather : pekerja keras, baik.

Kelebihan dan Kelemahan
Kelebihan dari novel ini adalah
-          mengakat permasalahan akibat yang dirasakan anak dari pasangan yang bercerai secara detail dan permalahannya terselesai dengan solusi bersama.
-          Pengambaran suasana dan tempat sangat detail sehingga membuat pembaca ikut terlibat didalam cerita.
Kekurangang novel ini adalah
-          Bahasa yang digunakan sangat kacau, mungkin karena novel terjemahan jadi bahasanya sangat kacau dan membuat kita berpikir keras.
-          Tidak adanya tanda atau kode pergantian peristiwa.

Analisis cerpen “Kupu-kupu Monarch” karya Tere Liye


Struktur Instrinsik
a.    Tema
1)   Tema tradisional dan nontradisional.
Cerpen ini tergolong tema nontradisional karena tidak sesuai dengan pembaca, bersifat melawan arus dan mengejutkan. Dalam cerpen tersebut kalau cinta sejati antara Fram dan istrinya hilang ketika Fram bertemu dengan Sang Gadis Belibis. Penghianatan yang dilakukan Fram atas cinta sang istri. Pada umumnya cinta sejati itu tak kan pernah terpisah oleh ruang dan waktu sampai ajal tiba. Namun itu tak berlaku untuk istri Fram dan Sam, mengalami penghianatan dari pasangan  masing-masing. Apa sih cinta? Apa itu cinta sejati?
2)   Tingkatan tema menurut Shipley
Tema tingkat fisik         : tidak.
Tema tingkat organik    :  tidak.
Tema tingkat sosial        : ya. Di sini menjelaskan pengorbanan cinta yang dibalas dengan penghianatan.
-          "Wahai wanita malang,mengapa kau tidak meminta kami menunjukkan dengan nyata kejadian malam itu.Agar suamimu menglihatnya.Agar gadis belibis itu menglihatnya."
Istri Fram berkata lirih,tertahan " Aku tidak ingin cintanya kembali karena dia merasa berhutang budi"
"Kau melakukannya karena cinta,wahai wanita malang.Maka tidah ada hutang-budi.Sungguh urusan ini amat menyakitkan !" Sang Dewa menoleh ke arah Fram dengan tatapan menghinakan
-          "Bagaimana dengan Cindanita,anak kita?"Lalu suaraku hilang di telan angin laut.Mamamu berlari meninggalkanku dan kau demi pemuda itu,Cinda.Kau yang sabar ya nak,biarlah itu jadi masa lalu walaupun pahit....
Tema tingkat egoik        : tidak.
Tema tingkat divide      : tidak.
3)   Tema utama dan tambahan.
Tema utama       : cinta sejati tidak membutuhkan balasan atas apa yang telah di korbankan. Cinta sejati tak akan lekang oleh waktu.
-          Istri Fram berkata lirih,tertahan " Aku tidak ingin cintanya kembali karena dia merasa berhutang budi"
-          Biarlah dewa-dewi menjadi saksi. Biarlah semua ini menjadi bukti cinta sejatinya. Sempurna, istri Fram menebaskan pisau tajam. Bukan ke leher belibis itu, tapi ke betis kakinya. Malam itu , istri Fram memberikan "daging" miliknya.

Tema tambahan :
a)      Kepulangan Sam ke kota ini.
-          Aku lama tidak kembali ke kota ini.Hampir dua puluh tahun.Perjalanan yang melelahkan mengelilingi separuh dunia hanya untuk melupakan.Hari ini aku pulang meskipun seperti menoreh kembali luka yang sudah mengering.
b)      Kisah cinta Fram yang mendapatkan istri yang sempurna dan mendadak musim dingin datang.
-          Alkisah Fram amat beruntung mendapatkan istri yang sempurna,kembang kota.Di antara puluhan pemuda yang melamarnya hanya Fram yang dipilihnya.Fram mencintai istrinya.Jangan ditanya apakah istrinya mencintainya pula atau tidak.
c)      Pengorbanan istri Fram untuknya.
-          Malam itu juga sambil terseok-seok ia menggendong suaminya menembus badai salju--entah mendapat kekuatan darimana--menuju orang-orang yang bisa menolongnya. Malam itu juga sambil terseok-seok ia menggendong suaminya menembus badai salju--entah mendapat kekuatan darimana--menuju orang-orang yang bisa menolongnya.
d)      Penghiatan Fram terhadap istrinya.
-          Bukannya menghabiskan waktu bersama istrinya yang sedang hamil tuadi rumah,malah bercengkrama dengan gadis lain.Malangnya nasib istri Fram,seminggu sudah suaminya tak kunjung pulang.Sementara perutnya yang semakin membuncit.Dua minggu lagi persis bayinya akan lahir.
e)      Sam mengingat kembali kejadian saat istrinya meminta berpisah.
-          "Mengertilah Sam.Pernikahan kita sudah selesai.Aku mencintai pemuda itu.Aku merasa seperti pemuda yang pertama kali mengenal cinta !"
"Ya Tuhan apa yang kau lakukan istriku?"
f)       Sang  istri mengorbankan kakinya untuk kesembuhan Fram dan melepaskan belibis yang dia tangkap.
-          Sempurna istri Fram menebaskan pisau tajam.Bukan ke leher belibis itu,tapi ke betis kakinya.Malam itu ,istri Fram memberikan "daging" miliknya.
b.    Alur
Alur yang digunakan cerpen ini adalah campuran (alur maju dan alur mundur). Pada awal cerita menceritakan kepulangan Sam ke kota.
-          Aku lama tidak kembali ke kota ini.Hampir dua puluh tahun.Perjalanan yang melelahkan mengelilingi separuh dunia hanya untuk melupakan.Hari ini aku pulang meskipun seperti menoreh kembali luka yang sudah mengering.
-          Dua ratus tahun silam. Legenda Monarch dimulai dari sini.Legenda yang selalu diceritakan turun temurun oleh tetua kota dari generasi ke generasi dengan harapan jangan pernah mengulangi kesalahan yang dilakukan Fram,si petani miskin.
-          Aku menghela napas panjang.Kota iini tak banyak berubah.Kulihat kupu-kupu itu masih hinggap di mantelku.jangan pernah mengulangi kesalahan yang dilakukan Fram,si petani miskin.
c.    Setting
Setting waktu :
Ø  Hari Monarch. “Hari ini hari Monarch. Hari dimana seluruh penduduk kota kami meyakini jiwa yang pergi akan kembali.”
Ø  Dua ratus tahun silam. “Dua ratus tahun silam. Legenda Monarch dimulai dari sini.Legenda yang selalu diceritakan turun temurun oleh tetua kota dari generasi ke generasi dengan harapan jangan pernah mengulangi kesalahan yang dilakukan Fram,si petani miskin.”
Ø  5 tahun. “Awalnya pasangan suami istri tersebut memulai kehidupan bahagia selama 5 tahun.Walau miskin tapi berkecukupan.Apalagi istrinya tidak banyak menuntut.”
Setting tempat : Kota, pemakaman kota, pondok kecil, hutan cemara, tepi danau.
-          Melainkan menatap ribuan kupu-kupu kuning yang memenuhi pemakaman.Kupu-kupu ini namanya Monarch,hanya datang sekali setahun di kota ini.
-          Fram berkali-kali jatuh mengejar belibis itu hingga ke tepi danau.
-          Dengan sepotong tongkat,istri Fram menopang tubuhnya yang berbadan dua kesusahan menyisir hutan cemara.
-          Pondok kecil mereka berada di tengah hamparan kembang.Itulah kesukaan istri Fram,kupu-kupu.
d.      Tokoh
Sam                 : penyayang, setia (tokoh utama tambahan).
-          "Bagaimana dengan Cindanita,anak kita?"Lalu suaraku hilang di telan angin laut.Mamamu berlari meninggalkanku dan kau demi pemuda itu,Cinda.Kau yang sabar ya nak,biarlah itu jadi masa lalu walaupun pahit.Papamu ini sudah tertatih menghadapi kehidupan baru.Tertatih dengan semua beban yang ada.Jadi maafkan papa yang pergi ke belahan dunia disana.Papa hanya berjalan-jalan dan menyembuhkan luka.Tapi papa sekarang tepat waktu mengunjungimu bukan?
Istri Fram     : setia, baik, dan rela berkorban untuk suaminya (tokoh tambahan utama).
-          Malam itu juga sambil terseok-seok ia menggendong suaminya menembus badai salju--entah mendapat kekuatan darimana--menuju orang-orang yang bisa menolongnya. Malam itu juga sambil terseok-seok ia menggendong suaminya menembus badai salju--entah mendapat kekuatan darimana--menuju orang-orang yang bisa menolongnya.
-          Sempurna istri Fram menebaskan pisau tajam.Bukan ke leher belibis itu,tapi ke betis kakinya.Malam itu ,istri Fram memberikan "daging" miliknya.
Fram                : penghianat, tidak bertanggung jawab, tidak setia.(tokoh tambahan tambahan).
-          Bukannya menghabiskan waktu bersama istrinya yang sedang hamil tuadi rumah,malah bercengkrama dengan gadis lain.
-          Duhai,Fram hanya melirik selintas,lantas menyuruhnya pergi.Seperti tidak pernah mengenalnya.
Dewa dewi      : bijaksana (tokoh tambahan tambahan).
-          "Kau melakukannya karena cinta,wahai wanita malang.Maka tidah ada hutang-budi.Sungguh urusan ini amat menyakitkan !" Sang Dewa menoleh ke arah Fram dengan tatapan menghinakan.
-          "Baiklah bila memang itu yang terjadi.Biarkan Fram yang memutuskan masalah ini.Siapa yang dipilihnya.karena kau wanita,dan gadis itu dewi,maka kami memberimu 3x kesempatan untuk menghilangkan kelebihan gadis itu atau menambahkan kelebihanmu"
e.       Sudut pandang
Sudut pandang yang digunakan ialah orang ketiga serba tahu.
f.        Amanat
Amanat yang terkandung dalam cerpen ini yang dapat kita ambil:
-          Jangan pernah mengulang kesalahan yang sama. Jika kita tak ingin jatuh kembali.
-          Cinta yang kita anggap cinta sejati belum tentu orang yang sekarang bersama kita, karena terkadang cinta datang dan pergi tanda permisi.
-          Jaman sekarang seseorang dengan mudahnya mengakatan “kau adalah cinta sejatiku” namun setelah bosan ataupun alasan lain cinta itu akan pergi dan mencari cinta baru serta mengatakan hal yang sama. Apakah definisi cinta itu?
-          Cinta yang penuh pengorbanan tak mengharapkan imbalan.
g.      Gaya bahasa
Gaya bahasa ynag digunakan ialah metafora.

Struktur cerpen
a.    Abstrak : ringkasan atau inti cerita yang akan dikembangkan menjadi rangkaian peristiwa atau  gambaran awal cerita.
Cinta sejati tidak membutuhkan balasan atas apa yang telah di korbankan. Cinta sejati tak akan lekang oleh waktu. Kepulangan Sam ke kota. Sam ingat akan sebuah cerita tentang Fram si petani miskin. Dia menikah dengan seorang gadis cantik yang menjadi incaran banyak pemuda. Istrinya sangat setia kepada Fram hingga Fram jatuh sakit istrinya berkorban untuk dia. Namun Fram menghianati cinta istrinya, ketika hamil tua Fram tak pulang-pulang. Istrinya pun mencarinya. Ternyata Fram bersama gadis jelmaan belibis. Kisah itu seperti kisah cinta Sam dengan istrinya. Istrinya memilih dengan lelaki lain. dan menghianati janji suci yang pernah mereka ikrarkan. Padahal Fram bisasembuh setelah istrinya memotong kakinya, dan memberikan dagingnya itu kepada Fram.
b.    Orientasi     : berkaitan dengan waktu, suasana, maupun tempat yang berkaitan dengan cerpen.
Hari Monarch, dua ratus tahun silam, 5 tahun, kota, pemakaman kota, pondok kecil, hutan cemara, dan tepi danau.
c.    Komplikasi
Kepulangan Sam ke kota ini. Kisah cinta Fram yang mendapatkan istri yang sempurna dan mendadak musim dingin datang. Pengorbanan istri Fram untuknya. Penghiatan Fram terhadap istrinya. Sam mengingat kembali kejadian saat istrinya meminta berpisah. Sang  istri mengorbankan kakinya untuk kesembuhan Fram dan melepaskan belibis yang dia tangkap.
d.    Evaluasi
Struktur konfliknya: saat Fram mengejar burung belibis samapi di tepi danau, burung belibis itu berubah menjadi gadis cantik. Fram jatuh cinta pada pandangan pertama. Dia telah lupa kepada istrinya yang telah hamil muda. Lama Fram tidak pualng sehingga membuat istrinya khawatir. Istrinya memutuskan mencari Fram. Istrinya bertemu dengan Fram namun dia sedang bersama gadis belibis. Fram lebih memilih gadis belibis itu dari pada istrinya. Dia meninggalkan istrinya dan pergi bersama belibis.
e.    Resolusi      : solusi yang dialami tokoh atau pelaku.
Solusinya yang diberikan pengarang ialah istri Fram ditinggal Fram di tepi danau dan pergi dengan gadis belibis itu.
f.     Koda
Cinta yang kita anggap cinta sejati belum tentu orang yang sekarang bersama kita, karena terkadang cinta datang dan pergi tanda permisi. Jaman sekarang seseorang dengan mudahnya mengakatan “kau adalah cinta sejatiku” namun setelah bosan ataupun alasan lain cinta itu akan pergi dan mencari cinta baru serta mengatakan hal yang sama.