Rumput
tengga lebih hijau dari rumput sendiri
Pepatah itu merupakan pepatah yang memiliki makna
seseorang terkadang melihat kehidupan orang lain lebih baik dari pada mereka
sendiri. Namun, mereka hanya melihat dari luarnya saja tanpa tau bagaimana
dalamnya, bagaimana ia mendapat kehidupan yang baik, bagaimana usahanya.
Namanya saja manusia, selalu merasa tidak cukup. Seperti pepatah jawa urip iku sawang sinawang yang artinya
hidup ini hanya saling melihat-lihat saja. Terkadang seseorang hanya melihat
enaknya saja tanpa tau gimana si susahnya.
Pepatah Itulah
yang menggambarkan pikiran masyarakat umum tentang mahasiswa. Mahasiswa adalah
kata yang terdiri dari dua kata yaitu maha+siswa. Maha itu tinggi, siswa itu
pelajar sehingga mahasiswa ialah pelajar yang menduduki tingkatan pendidikan
yang paling tinggi. Beberapa masyarakat Indonesia masih berpikiran bahwa
seseorang yang menjadi mahasiswa ialah orang yang berada atau kaya. Mereka
berpikir tidak mungkin orang yang tidak memiliki uang atau kehidupannya yang
kurang bisa menjadi mahasiswa. Itu semua hanyalah pikiran orang-orang primitif.
Sekarang
ini, siapapun, dari kalangan manapun, dari suku manapun berhak menjadi
mahasiswa. Tidak hanya orang yang berada saja yang bisa menjadi mahasiswa.
Sekarang di perguruan tinggi banyak beasiswa baik dari pemerintah maupun
swasta. Beasiswa pun tidak hanya untuk mahasiswa yang berprestasi saja, namun
juga untuk orang yang mau belajar dengan tekun dan kurang mampu.
Pikiran
masyarakat bahwa mahasiswa itu kaya akan terlihat jelas saat mahasiswa membaur
dari masyarakat atau biasa disebut KKN (Kuliah Kerja Nyata). Beberapa
masyarakat memanfaatkan ini sebagai ajang cari uang. Mereka akan meminta uang
kepada mahasiswa walaupun secara tak langsung. Hal itu untuk mahasiswa yang
berada tak masalah, namun untuk mahasiswa yang hidup karena beasiswa akan
merasa terbebani. Asumsi seperti itu juga karena masyarakat melihat biaya yang dikeluarkan
selama menempuh pendidikan diperguruan tinggi mahasiswa mengeluarkan dana yang banyak.
Jadi mari
kita hilangkan asumsi bahwa kuliah itu hanya untuk kalangan yang mampu saja. Masyarakat
yang kurang mampu juga dapat berkuliah dengan beasiswa yang sekarang inisudah
banyak. Hanya bagaimana kita mencari dan mengurus persyaratan dari
penyelenggara beasiswa itu sendiri. Kuliah itu untuk siapa saja yang terpenting
niat awal kuliah kita.
by. Gita Puspitasari
12/10/2018